Kamis, 16 Maret 2017

Security and Strategic Studies

Summary: Minggu 1 (Konsep Security studies dan Strategic studies)
Sumber:          Suchy, Petr. Role Of Security and Strategic Studies within International Relationa Studies.
Synder, Craig A. 2011. Contemporary Security Strategy, 3d edition. Palgrave Macmilan: Basingstoke.
Strachan, Sir Hew. 2014. The Direction of War: Contemporary Strategy in Historical Perspective. Cambridge University Press.

1)     Konsep Security Studies
Security studies merupakan kajian keamanan yang lebih luas dibandingkan kajian strategi. Kajian ini melihat berbagai area yang dapat menjadi ancaman dan aspek keamanan, tidak hanya permasalahan militer.[1] Konsep ini disebut juga sebagai keamanan kritis. Konsep ini mengkritisi pendekatan dan mempertanyakan sifat ilmiah dari sistem internasional dan hubungan power yang membentuk sistem. Tidak seperti konsep strategi yang mendasarkan pemikirannya pada pemikiran realis yang menyatakan bahwa sistem merupakan pemberian, maka pemikiran ini menganggap sistem adalah bentukan sosial yang disetujui. Akibatnya, dinamika  aktor dalam sistem selalu berinteraksi, maka dipercaya bahwa tidak hanya negara yang berperan sebagai aktornya, namun juga aktor-aktor lainnya.

2)     Konsep Strategic Studies
Strategi banyak diartikan oleh ahli. Adapun pengartian yang diberikan oleh Clausewith adalah penggunaan perjanjian untuk tujuan perang, Archduke Charles mengartikan strategi adalah ilmu perang yang fokus pada strategi militer seperti bagaimana perang dimulai, bagaimana dihindari, dan jika tidak ter-elakkan bagaimana berperang dengan aturan perang yang paling efisien.
The traditional view is that strategy involves the use or the threat of the use of force in international relations. Therefore, strategic studies is about how the instruments of force influence the relations between states.[2]
Adapun cara memformulasi strategi adalah dengan menghargai kedudukan dinansial dan memahami karakteristik negara.[3] Hal ini dilakukan  untuk membentuk pilar strategi militer yang baik.

3)     Perbedaan Istilah Konsep Security Studies dan Strategic Studies
No.
Security Studies
Strategic Studies
1
Fokus pada ancaman non militer baik negara, non-negara, maupun grup sub-state
Fukus pada ancaman militer.

4)     Dinamika Security Studies dan Strategic Studies selama Perang Dingin.
Strategic Studies selama Perang Dingin menjadi isu yang sangat penting dalam sub-disiplin ilmu hubungan internasional. Hal ini tidak lepas dari fokus kajian yang masih berkutat disekitaran permasalahan militer dan belum melihat lebih luas lagi. Setelah PD II berakhir, kedua super power dunia fokus pada urusan masing-masing. Amerika serikat berfokus pada internasionalisasi politik dan ekonomi, sedangkan USSR berfokus pada revolusi dari Nazi. Adanya perbedaan fokus ini menyebabkan keadaan ekonomi dan politik kedua super power ini pun berbeda, USSR dengan komunism dan Amerika dengan demokrasi dan kapital. Dari perbedaan ini, kedua negara ini seolah membagi dunia menjadi dua kubu dunia, USSR-timur dan Amerika-barat. Dalam ketegangan ini, strategic studies fokus pada kemungkinan konflik dan peran penggunaan senjata nuklir.

Pada tahun 1949, Rusia melakukan uji nuklir pertamanya dan pada 1957, Rusia memperkenalkan teknologi intercontinental balistic missile yang membawa ketegangan atas nuklir meningkat. Ketegan ini didasari atas ketakutan kalau Rusia akan meluncurkan nuklirnya ke Amerika, yang mana akan mengakhiri persaingan antara kedua kekuatan besar ini. Pada masa ini, strategic studies berfokus pada minimalisasi kehancuran. Jadi secara keseluruhan, fokus strategic studies selama perang dingin memiliki fokus pada konflik, strategi konvensional dan minimalisasi kehancuran.
5)     Dinamika Security Studies dan Strategic Studies pasca Perang Dingin
Security studies setelah perang dingin berakhir memang menjadi kajian yang penting. Hal ini dikarenakan bergesernya fokus kajian dari militer ke banyak hal seperti ekonomi dan politik. Pergeseran ini membuat konsep keamanan juga beralih tidak hanya keamanan secara tradisional. Perluasan fokus ini dikatakan sebagai adaptasi pasca dunia bipolar. Karena adaptasi tersebut, dunia juga memiliki ancaman, penggunaan dan kontrol kekuatan yang berbeda,
Tidak hanya konsep security yang berkembang, pasca perang dingin, strategic studies juga berkembang. Pasca perang dingin, strategic studies didefinisikan oleh Richard K memiliki tiga zona, yaitu zona military science, zona luar keamanan, dan zona antara. Dengan definisi strategi yang memiliki tiga zona tersebut maka konsep strategi juga berkembang dan telah melihat aspek sosial, ekonomi dan politik.



[1] Suchy, Petr. Role Of Security and Strategic Studies within International Relationa Studies.
[2] Synder, Craig A. 2011. Contemporary Security Strategy, 3d edition. Palgrave Macmilan: Basingstoke. (halaman: 4)
[3] Strachan, Sir Hew. 2014. The Direction of War: Contemporary Strategy in Historical Perspective. Cambridge University Press. (halaman: 33)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar